A.PENDAHULUAN
Mata kita termasuk alat optik yang memiliki
keterbatasan.Mata tidak dapat melihat benda yang ukurannya sangat kecil sperti
virus dan bakteri.Mata kita juga tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda
yang sangat jauh seperti bulan, bumi, dan bintang. Untuk mengamati benda-benda
yang tidak dapat dilihat jelas oleh mata, manusia menciptakan alat bantu
penglihatan, yang dinamakan alat optik. Kita akan mempelajari beberapa
alat optik. Diantaranya :
MATA
Mata merupakan alat optik yang memanfaatkan prinsip
pemantulan. Gambar 1 menunjukkan penampang mata sebelah kanan bila dilihat dari atas. Mata
merupakan alat indera yang peka terhadap cahaya. Mata hanya akan berfungsi,
yaitu untuk melihat benda, bila ada cahaya yang masuk ke dalamnya. Proses terlihatnya
benda sebenarnya merupakan proses yang rumit. Namun, proses ini dapat
digambarkan secara sederhana sebagai berikut.
|
Mata memiliki bagian-bagian, antara lain: kornea, pupil,
iris, lensa mata, dan retina (selaput jala). Kornea merupakan selaput bening
yang terletak di depan pupil. Fungsinya untuk membantu mernfokuskan cahaya ke
retina. Pupil merupakan tempat cahaya masuk ke dalam mata. Ukuran pupil dapat
berubah-ubah sesuai dengan keadaan cahaya dalam ruangan. Bila cahaya redup maka
pupil akan melebar. Sebaliknya, bila cahaya terang benderang maka pupil akan
mengecil. Besar kecilnya ukuran pupil diatur oleh iris. Cahaya yang telah
melalui pupil akan melewati mata. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya
sehingga terbentuk bayangan n diperkecil, dan terbalik pada retina. Dari retina
cahaya kemudian dikirim dalam bentuk i listrik ke otak melalui saraf mata.
Impuls diproses oleh otak sehingga terbentuk bayangan n dan tegak yang memberi
kesan bahwa kita melihat benda tersebut.
Supaya bayangan dapat terbentuk pada retina, maka lensa
mata harus mengubah ketebal sesuai jarak benda yang dilihat. Kemampuan lensa
mata untuk menjadi tebal (cembung) tipis (datar) disebut daya akomodasi mata.
Pada saat kita melihat benda, mata selalu be antara mengalami akomodasi
maksimum atau tidak mengalami akomodasi sama sekali.
Titik terdekat yang
masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan akomodasi maksimil disebut
titik dekat (punctum proximum). Titik dekat untuk mata normal terletak sekitar
25 cm dari mata. Sementara itu, titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan
jelas oleh mata tanp berakomodasi disebut titik jauh (punctum remotum). Titik
jauh untuk mata normal terletak d tempat yang jauhnya tak berhingga.
|
blognya sudah bagus...seger dengan latar belakang hijau..
BalasHapusalangkah baiknya ketika artikel ini berjudul alat optik, ditambahkan juga jenis alat optik yang lain..tp siip kok
blognya keren kok, emmm gimana kalo 1 laman ini ditambah dengan penjelasan macam2 alat optik lainnya, gak hanya mata aja tuh. Jadi biar kita pembaca ini lebih banyak dapat informasi tentang alat optik dan postingan ini bisa dijadikan referensi.
BalasHapustampilan blognya menarik...sedap dipandang...menambah wawasan kita tentang alat-alat optik...untuk postingan alat optik yang lain ditunggu ya...
BalasHapus